Jumat, 28 Juni 2013

SAFAAT NABI MUHAMMAD SAW TERHADAP UMATNYA



Kelak di saat manusia berkumpul di telaga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka akan ada orang-orang dari ummat beliau shallallahu ‘alaihi wasallam yang disingkirkan oleh malaikat dari telaga itu karena mereka berubah (berpaling dari kebenaran) setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat, namun setelah mereka terusir dari kelompok nabi Muhammad shallallahu ‘alalihi wasallam, maka mereka pergi menuju kepada semua nabi untuk meminta pertolongan akan tetapi kesemuanya menolak, sehingga mereka kembali lagi kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, yang kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata :

“ Itulah bagianku (akulah pemberi syafaat”)

Dijelaskan oleh Al Imam Ibn Hajar Al Atsqalani bahwa pada mulanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengusir mereka akan tetapi kemudian menerima dan mensyafa’ati mereka kembali agar dimaafkan oleh Allah subhanahu wata’ala. Maka diantara ummatnya ada yang mendapatkan syafaat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika berada dalam mizan (timbangan) sehingga terselamatkan dari api neraka dan dimasukkan ke surga, diantara mereka ada yang disyafa’ati ketika berada di atas shirat (jembatan), 


dan diantara mereka ada yang telah masuk ke dalam api neraka baru disyafa’ati oleh sang nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan Rasulullah terus menghadap Allah untuk meminta pengampunan bagi umatnya yang masih berada di dalam api neraka dan belum terselamatkan, hal ini menunjukkan kecintaan beliau kepada seluruh ummatnya meskipun orang tersebut adalah pendosa. 

Karena seseorang yang telah masuk ke dalam neraka maka tidak ada hal lain yang ia harapkan kecuali syafaat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak hanya memberi syafa’at kepada penduduk neraka yang pendosa saja, bahkan semua orang-orang shalih dari para wali Allah, para syuhada’ yang telah masuk surga pun mereka disyafa’ati oleh sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam agar derajat mereka semakin tinggi di surga, dan orang yang telah masuk surga akan diberi syafa’at oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk memberi syafaat untuk keluarganya yang berada di neraka, maka semua ummat beliau akan mendapatkan syafa’at beliau shallallahu ‘alaihi wasallam kelak di hari kiamat, sebagaimana yang dijelaskan oleh Al Imam Qadhi ‘Iyadh dalam kitab As Syifaa. 

"yakhrujuuna minannaar bi syafa’ah kaannahumuttsa’ariir", Shahih Bukhari. (pendosa itu keluar dari api neraka dengan syafa’at, mereka keluar bagaikan puluhan ribu serangga yang keluar dari suatu lubang besar)

Puluhan ribu manusia pendosa dimuntahkan oleh api neraka karena doa Sayyidina Nabi Muhammad saw. Ketika kedua telapak tangan itu terangkat kehadirat Allah, memintakan pembebasan dari para pendosa maka keluarlah ratusan ribu pendosa dimuntahkan oleh api neraka dari doa Muhammad Rasulullah Saw





KEMULIAAN UMAT ROSULULLAH SAW -

Diriwayatkan bahwa Nabi Adam as telah berkata: “Allah memberi empat macam kemuliaan kepada umat Nabi Muhammad yg tidak Allah berikan kepadaku, yaitu:

1. Allah menerima tobatku di Mekkah, sedangkan umat Nabi Muhammad diterima tobatnya di tempat manapun.
2. Ketika aku melakukan dosa, Allah menghilangkan pakaianku seketika, sedangkan umat Nabi Muhammad tetap diberi pakaian meskipun mereka durhaka kepada Allah.
3. Ketika aku berbuat dosa, Allah memisahkan aku dengan isteriku, sedangkan umat Nabi Muhammad ketika berbuat dosa tidak dipisahkan dengan isterinya.
4. Aku berbuat dosa di syurga, lalu Allah swt mengusirku dari syurga ke dunia, sedangkan umat Nabi Muhammad berbuat dosa di luar syurga, lalu Allah masukkan mereka ke syurga bila mereka mau bertobat.”