Sabtu, 02 November 2013

RAHASIA DI BALIK NAMA MUHAMMAD SAW. (TERJEMAH KITAB QURRAT AL-‘UYUN SYARH NADZM IBNU YAMUN)


Kata-kata penadzam “Muhammad” adalah nama nabi yang paling masyhur. Beliau memiliki beberapa nama. Menurut sebagian ulama, nama beliau mencapai 400 nama.

Imam Abubakar al-Arabi menukil keterangan dari sebagian ulama bahwa: “Allah Swt. memiliki 1.000 nama, dan Nabi Muhammad Saw. memiliki 1.000 nama pula.”

Lafadz “Muhammad” tersebut adalah isim alam pindahan dari isim maf’ul fi’il bina mudhaf, yang maknanya adalah orang yang banyak pujiannya. Sehingga beliau selalu dipuji setelah dipuji (dipuji tanpa henti).

Lafadz “Muhammad” juga lebih berarti dari pada lafadz “Mahmud”. Karena lafadz tersebut terdiri dari fi’il tsulatsi.

Beliau diberi nama “Muhammad” dengan maksud agar antara nama Muhammad dengan sifat-sifat beliau seimbang. Sebab, beliau selalu dipuji oleh makhluk di seluruh alam dari setiap sudut, baik dari sudut hakikat, sifat, bentuk tubuh, budi pekerti, amal, tingkah laku, ilmu, maupun ketetapan hukumnya.

Beliau selalu dipuji baik di bumi maupun di langit, di dunia maupun di akhirat. Beliau dipuji di bumi, sebab ilmu dan hikmahnya yang bermanfaat. Dan beliau juga dipuji di akhirat sebab syafaatnya.

Pada suatu ketika pernah ada orang yang bertanya kepada kakek beliau, Abdul Muthalib Ra.: “Kenapa cucu Tuan diberi nama Muhammad, padahal nama itu tidak terdapat pada nama-nama ayah dan kakek Tuan?”

Maka Abdul Muthalib Ra. pun menjawab: “Aku berharap agar cucuku, Muhammad, selalu dipuji baik di langit maupun di bumi.”

Maka harapan sang kakek pun dikabulkan oleh Allah Swt.