Sabtu, 02 November 2013

RAHASIA SHALAWAT NABI SAW. DALAM KITAB QURRAT AL-‘UYUN SYARH NADZM IBNU YAMUN



Dan kata-kata penadzham “Semoga rahmat dan salam”, berkata Imam al-Qusyairi dalam menafsirkan firman Allah “Sesungguhya Allah beserta para malaikatNya senantiasa membaca shalawat atas Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Ahzab ayat 56): “Allah menghendaki agar umat Islam selalu menaati Rasulullah Saw. dengan ketaatan yang seimbang dengan syafaat yang diberikan Rasulullah Saw. kepada umatnya. Keberadaan Rasulullah Saw. itu sendiri merupakan nikmat dari Allah. Maka Allah memerintahkan kepada umat Islam untuk selalu membaca shawat kepadanya.”

Kemudian Allah mencukupkan pahala orang yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw., sebagaimana dijelaskan dalam sabda Nabi Saw.: “Barangsiapa membaca sholawat kepadaku sekali, maka Allah akan memberinya shalawat (rahmat) sepuluh kali.”


Sesungguhnya seorang hamba selalu membutuhkan tambahan rahmat dari Allah kapan pun dan di manapun. Sebab, walapun tidak ada pangkat yang lebih tinggi daripada pangkat Rasulullah Saw., tetapi beliau selalu membutuhkan rahmat dari Allah Swt. Imam al-Bushiri dalam syairnya berkata:

“Bekalilah dirimu dengan takwa. Jika hal itu tidak mampu engkau lakukan, maka dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.”

صلى عليه الله إن صلاة من # صلى عليه دخيرة لم تنفد

“Semoga rahmat Allah selalu tercurah kepada Nabi Saw. Sesungguhnya bacaan shalawat dari orang yang membaca shalawat kepadanya, akan menjadi simpanan yang tiada habisnya.”

Berkata Imam Abu al-Laits as-Samarkandi: “Apabila Anda ingin mengetahui bahwa shalawat atas Nabi Muhammad Saw. itu lebih utama dari semua ibadah, maka renungkanlah firman Allah Swt. “Sesungguhya Allah beserta para malaikatNya senantiasa membaca shalawat atas Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Ahzab ayat 56).

Maka Allah Swt. Memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk beribadah. Dan dengan DzatNya, pertama-tama Allah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Kemudian Allah memerintahkan kepada para malaikat untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Kemudian Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.”

Dalam hadits mauquf dari Abdullah bin Umar bin al-Ash Ra. disebutkan: “Barangsiapa membaca shalawat kepada Nabi Saw. sekali, maka Allah bersama para malaikatNya memberi rahmat kepadaya dengan 70 rahmat.”

Dan hadits-hadits yang menerangkan tentang keutamaan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. banyak sekali dan disusun secara khusus. Bagi yang ingin mengetahuinya hendaklah ia mengkaji kitab Tuhfat al-Akhyar karya Imam ar-Rashai Ra.