Senin, 27 Januari 2014

ADA NAMA NABI MUHAMMAD SAW PASTI ADA NAMA ALLAH SWT


Seakan-akan Rasulullah saw diinginkan Allah SWT sebagai kekasihNya saja tunggal

Allah Subhanallahu Wata`ala berfirman :
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
( الشرح : 4 )
“ Dan Kami tinggikan sebutan (nama) mu”. ( QS. Al Insyirah : 4 )

Ayat ini ditafsirkan dalam hadits qudsi :
يَا مُحَمَّدُ جَعَلْتُكَ ذِكْرًا مِنْ ذِكْرِيْ مَنْ ذَكَرَكَ فَقَدْ ذَكَرَنِيْ وَمَنْ أَحَبَّكَ فَقَدْ أَحَبَّنِيْ
“ Wahai Muhammad, Aku telah menjadikanmu dzikir dari dzikirku, barangsiapa yang menyebutmu maka ia telah menyebut-Ku, dan barangsiapa yang mencintaimu sungguh ia telah mencintai-Ku”

Sehingga tidak disebut nama nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kecuali pasti ada nama Allah, dan tidak juga disebut nama Allah subhanahu wata’ala kecuali pasti ada nama nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Sebagaimana Shahib Ad Diba’ (pengarang Maulid Diba) mengatakan :
قَرَنَ إِسْمَهُ مَعَ اسْمِهِ تَنْبِيْهًا لِعُلُوِّ مَقَامِهِ
“Menggabungkan namanya (nabi Muhammad) dengan nama-Nya (Allah) karena tingginya kedudukannya”.

Senin, 13 Januari 2014

MAULIDUR RASUL



Hari ini adalah hari lahirnya Nabi
Muhammad saw

Hari Lahirnya Hati,
Hari Lahirnya Kasih Sayang di
muka bumi.
Umat Islam merayakannya,

Semua bilang Rindu,
Semua bilang Sayang.
Tapi...
"Benarkah di dalam dirimu ada
tersimpan Kasih
Sayang yang Tulus?"...

Selasa, 07 Januari 2014

AGUNGNYA KEUTAMAAN PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW



Maulid adalah Bid'ah hasanah, dan Bid'ah hasanah diperbolehkan oleh Rasul saw, betul makna tsb, kita tidak boleh beramal selain apa apa yg telah diperintahkan atau diajarkan oleh Nabi saw, dan Nabi saw sudah bersabda : Barangsiapa yg mengada adakan hal baru berupa kebaikan dalam islam (tidak bertentangan dg syariah), maka baginya pahalanya dan pahala orang yg mengikutinya, dan barangsiapa membuat buat hal baru berupa keburukan, maka baginya dosanya dan dosa orang yg mengikutinya. (Shahih Muslim).

AGUNGNYA KEUTAMAAN PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 
(30 LEBIH FATWA ULAMA & TABIIN).

ketika kita membaca kalimat diatas maka didalam hati kita sudah tersirat bahwa kalimat ini akan langsung membuat alergi bagi sebagian kelompok muslimin, saya akan meringkas penjelasannya secara ‘Aqlan wa syar’an, (logika dan syariah).

Sifat manusia cenderung merayakan sesuatu yg membuat mereka gembira, apakah keberhasilan, kemenangan, kekayaan atau lainnya, mereka merayakannya dengan pesta, mabuk mabukan,berjoget bersama, wayang, lenong atau bentuk pelampiasan kegembiraan lainnya, demikian adat istiadat diseluruh dunia.

Sampai disini saya jelaskan dulu bagaimana kegembiraan atas kelahiran Rasul saw.

Allah merayakan hari kelahiran para Nabi Nya :
 

MARI RAYAKAN DAN SEMARAKKAN MAULID NABI SAW.


Maulid Nabi Muhammad saww.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْ لِكَ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتهِ ِوَسَلِّمْ عَدَدَ خَلْقِكَ وَرِضَاءَ نَفْسِكَ وَزِنَةَ عَرْشِكَ وَمِدَادَكَلِمَاتِكَ

Pada saat ini kita sudah memasuki bulan Rabiul Awal, dimana dibulan Rabiul Awal ada momen bersejarah yang sangat penting yang tidak boleh kita lupakan, yaitu pada abad ke 14 yang lalu dalam hitungan kalender Hijriyah telah dilahirkannya seorang Nabi dan juga seorang Rasul yang ummiy (tidak bisa membaca dan menulis), beliau sebagai penutup para Nabi dan Rasul yaitu Nabi Muhammad saww., beliau dilahirkan pada hari Senin, 12 Robiul Awal tahun gajah (penamaan tahun gajah, karena pada masa itu kota Mekah diserang pasukan Nasrani berkendaraan gajah dibawah pimpinan Abraha) atau tanggal 20 April 571 M., ayah beliu bernama Abdullah bin Abdul Mutholib (meninggal sewaktu Nabi masih didalam kandungan) dan ibu beliau bernama Aminah binti Wahab, beliu dilahirkan dan diutus oleh Allah SWT. untuk membawa syari’at dan menyempurnakan agama-agama yang lain menjadi agama yang sempurna yaitu Agama Islam.

Pada akhir-akhir ini banyak orang-orang yang mengadakan peringatan dan perayaan kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad saww. baik dirumah-rumah, musholah-musholah, masjid-masjid, instansi-instansi, dll, dengan diadakannya pembacaan kisah-kisah riwayat Nabi Muhammad saww. dari beliau lahir hingga wafat, seperti pembacaan kitab Barzanji, Ad Diba’, Simthud Duror, Adhiya’u lami, Burdah, dll dan juga tidak sedikit orang-orang mengatakan bahwa mengadakan peringatan maulid adalah bid’ah, tidak dikerjakan oleh Nabi dan para sahabatnya dan juga perbuatan tersebut perbuatan yang mubazir.