Kamis, 09 Oktober 2014

SRIGALA TANPA NYALI



Abu al-hasan asy-syazili pernah mengalami saat-saat penuh ketakutan akan binatang buas. Ini terjadi saat ia berada dalam petualanganya. Asy-Syadzili sebagaimana yang dilakukan para sufi lainnya, memang sering berpetualang ke segala penjuru bumi Allah yang demikian luas.

Suatu ketika Asy-Syadzili terpaksa di suatu tempat yang banyak binatang buas. pada malam hari terdengar suara2 binatang buas tersebut satu persatu dan terlihat sorot mata mereka...dia tau bahwa binatang tersebut berniat untuk memakannya. Dia merasa takut akan menjadi santapan taring2 tajam mereka.

Saat itulah dia membaca shalawat untuk Nabi SAW...ia lakukan karena ia ingat satu hadis..Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa yang bershalawat untukku sekali, maka ALlah swt akan bershalawat kepadanya sepuluh kali" (HR muslim)


Ia sangat meyakini sabda rasulullah saw. Jika Allah bershalawat padanya, berarti ia berada dalam lindungan Allah swt. Cukuplah perlindungan Allah swt itu menjadi pelindungnya, menyelamatkanya dari binatang2 buas itu, sebab binatang2 adalah makhluk Allah yangtentunya berada dalam kendaliNya.

Benar saja, begitu kalimat2 shalawat untuk rasulullah saw mengalir lewat mulutnya, mengalir dari bibirnya dengan penuh ke khusyuk an, rasa takutnya akan binatang2 itu menghilang, dan berangsur-angsur kondisipun aman tanpa kekhawatiran akan keselamatan jiwanya.

Seperti diceritakan ibnu al-Ibad dalam kitabnya, Al mafakir al Aliyah fil Maatsir asy-Syadziliyah