Dari Habibana Munzir Almusawa beliau pernah
Menyampaikan bahwa :
Allah sangat tidak tega kepada hamba-Nya terutama mereka yang mencintai sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Orang yang mencintai dan rindu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
maka ia dalam keamanan dan keselamatan.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah Diriwayatkan oleh hujjatul Islam wabarakatul anam Al Imam Qadhi 'Iyadh di dalam kitabnya "As Syifa"
bahwa ketika sayyidina Anas bin Malik RA menziarahi seorang wanita yang telah wafat seorang putranya,
*dia adalah seorang wanita tua renta yang buta,
dia hijrah dari Makkah Al Mukarramah ke Madinah Al Munawwarah bersama putranya,
dan ia tidak mempunyai keluarga yang lain,
karena keluarga yang lain berada di Makkah.
Untuk makan saja dia harus disuapi oleh anaknya,
dan segala kebutuhannya diurus oleh anaknya,
kemudian anaknya wafat.
Dan ketika para sahabat menjenguknya,
diantaranya sayyidina Anas bin Malik,
maka berkatalah wanita buta dan tua renta itu :
"Benarkah anakku telah wafat?",
sayyidina Anas bin Malik berkata:
"Betul,
namun engkau tenanglah karena anakmu sudah dimandikan dan dikafani,
dan sebentar lagi akan dishalati kemudian dimakamkan",
*maka wanita itu menangis mengangkat tanganya dan berkata :
"Wahai Allah jika Engkau mengetahui bahwa aku hijrah kepada-Mu dan nabi-Mu,
maka janganlah Engkau bebankan musibah ini kepadaku".
Dan belum selesai wanita itu berdoa
maka anaknya (pun tiba-tiba) bangun (hidup kembali)
dan tidak lama kemudian anaknya pun kembali menyuapi ibunya.
Demikian rahasia cinta kepada sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
(sumber dr Habibana Munzir yg Diriwayatkan oleh hujjatul Islam wabarakatul anam Al Imam Qadhi 'Iyadh di dalam kitabnya "As Syifa")
semoga kelak aku dan kalian termasuk dalam kelompok barisan para pecinta Rasul.. aamiin
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
# Hakikat Cinta yang Suci #
Habibana Munzir Pernah Menyampaikan bahwa :
Jika seorang kekasih mencintai kekasihnya, kemudian ia mendapat musibah apapun lantas teringat kepada kekasihnya maka lupalah ia segala musibahnya..
manusia yang paling
mulia yang paling mencintai Allah, Sayyidina Muhammad saw, ketika beliau
dilempari di Thaif maka beliau bersabda :
“ Asalkan Engkau tidak murka padaku, maka aku tidak peduli ”
Kemana aku ( Nabi Muhammad ) akan pergi wahai Tuhanku, aku pergi kepada musuhku aku dicabik-cabik ,
dipukuli dan lain sebagainya, pergi kepada teman-temanku mereka di bantai oleh musuhku, kemana aku harus pergi wahai Rabb,,
tapi asalkan Engkau tidak murka kepadaku aku tidak
peduli wahai Rabbi.
Demikian hadirin hadirat, cinta Sayyidina Muhammad SAW kepada Allah SWT. Mau dilempar oleh musuh- musuhnya , disiksa dan dicabik-cabik, atau musuh datang pada temannya kemudian juga menyiksa dan membantainya,
semua ini terjadi Rasul saw tidak peduli asalkan Allah tidak murka padanya.
Inilah makna hakikat cinta tersuci dari manusia tersuci kepada Yang Maha Suci, Allah SAW.
=
=
=
=
=
# wahai saudaraku..
begitu besar nya kecinta baginda Rasul kepada Allah..
semoga kelak Allah kumpulkan kita dngn kelompok nya orang - orang Dicintai Nya..
“ Asalkan Engkau tidak murka padaku, maka aku tidak peduli ”
Kemana aku ( Nabi Muhammad ) akan pergi wahai Tuhanku, aku pergi kepada musuhku aku dicabik-cabik ,
dipukuli dan lain sebagainya, pergi kepada teman-temanku mereka di bantai oleh musuhku, kemana aku harus pergi wahai Rabb,,
tapi asalkan Engkau tidak murka kepadaku aku tidak
peduli wahai Rabbi.
Demikian hadirin hadirat, cinta Sayyidina Muhammad SAW kepada Allah SWT. Mau dilempar oleh musuh- musuhnya , disiksa dan dicabik-cabik, atau musuh datang pada temannya kemudian juga menyiksa dan membantainya,
semua ini terjadi Rasul saw tidak peduli asalkan Allah tidak murka padanya.
Inilah makna hakikat cinta tersuci dari manusia tersuci kepada Yang Maha Suci, Allah SAW.
=
=
=
=
=
# wahai saudaraku..
begitu besar nya kecinta baginda Rasul kepada Allah..
semoga kelak Allah kumpulkan kita dngn kelompok nya orang - orang Dicintai Nya..