NASEHAT RASULULLAH SAW BAGI KAUM WANITA
Nasehat Rasulullah SAW (Keutamaan Bagi Kaum Wanita)
---------------------------------------------------------------------
Rasulullah bersabda : ”Wahai Fatimah, wanita yang berkeringat ketika
wanita itu menggiling gandum untuk suami dan anaknya, Allah akan
menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh parit.
Wanita yang
meminyaki dan menyisiri rambut anaknya, serta mencuci pakaian mereka,
Allah akan mencatat pahalanya seperti memberi makan seribu orang lapar
dan memberi pakaian kepada seribu orang telanjang.
Sedangkan wanita
yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya, Allah akan menghalanginya
dari meminum air telaga Kautsar di hari kiamat.”
Rasulullah SAW masih meneruskan nasehatnya, ”Wahai Fatimah, yang lebih
utama dari semua itu adalah keridhaan suami terhadap istrinya.
Jika suamimu tidak ridha, aku tidak akan mendoakanmu.
Tidakkah engkau ketahui, ridha suami adalah ridha Allah SWT, dan kemarahannya adalah kemarahan Allah SWT?”
“Apabila seorang wanita mengandung janin, maka beristighfarlah para
malaikat. Dan Allah mencatat tiap-tiap hari seribu kebaikan dan
menghapuskan seribu kejahatan.
Apabila ia mulai sakit karena akan melahirkan, Allah akan mencatatkan pahala baginya seperti pahala orang-orang yang berjihad.
Apabila ia melahirkan, keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaan saat ibunya melahirkannya.
Apabila ia meninggal dalam melahirkan, ia meninggalkan dunia ini tanpa
dosa sedikit pun. Kelak ia akan mendapati kuburnya tersebut sebagai
taman-taman surga. Dan Allah mengaruniakannya pahala seribu haji dan
seribu umrah. Dan beristighfarlah seribu malaikat untuknya di hari
kiamat.”
”Wahai Fatimah, wanita yang melayani suaminya dalam
sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta dengan niat yang benar,
Allah SWT akan menghapuskan dosa-dosanya. Dan akan mengenakan
seperangkat pakaian hijau, dan dicatatkan untuknya dari setiap helai
bulu dan rambut ditubuhnya, seribu kebaikan (setiap helai seribu
kebaikan).
Wanita yang tersenyum di hadapan suaminya, Allah memandangnya dengan pandangan Rahmat.”
”Wahai Fatimah, bagi wanita yang menghamparkan alas untuk berbaring
atau menata rumah dengan baik untuk suami dan anaknya, maka berserulah
para malaikat untuknya: ‘Teruskanlah amalmu, maka Allah telah
mengampunimu dari dosa yang lalu maupun yang akan datang”
”Wahai Fatimah, wanita yang mengoleskan minyak pada rambut dan jenggot
suaminya, serta rela memotong kumis dan menggunting kuku suaminya, Allah
akan memberinya minuman dari sungai-sungai surga. Dan kuburnya akan
menjadi taman di surga. Dan Allah akan menyelamatkannya dari api neraka,
serta selamat dari titian Shirotul Mustaqim.”
Dari Abdullah
bin Amr Al Ash ra, Rasulullah SAW bersabda: “Dunia adalah suatu
perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalihah.”(HR.
Muslim).